Langsa, 25 Mei 2025 — Nuansa haru dan bahagia menyelimuti pelataran Dayah Raudhatun Najah pada Ahad (25/5), saat diselenggarakan acara Tasyakuran dan Perpisahan santri Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Raudhatun Najah tahun ajaran 2024/2025. Dengan mengusung tema “Menggapai Cita, Mengukir Doa, Meraih Ridha Ilahi”, kegiatan ini menjadi momentum spiritual sekaligus emosional bagi para santri yang telah menempuh pendidikan dan kini siap melangkah ke jenjang berikutnya.
Sebanyak 113 santri dinyatakan lulus pada tahun ini, terdiri dari santri MTs dan MA, yang selama ini menimba ilmu di bawah bimbingan para guru dan asatidz yang berdedikasi.
Acara resmi dibuka dengan sambutan dari Ketua Umum Dayah Raudhatun Najah, Dr. Tgk. T. Wildan, MA, yang dalam amanatnya menekankan pentingnya menjaga integritas keilmuan, akhlak, dan spiritualitas di tengah arus perubahan zaman. Beliau juga mendorong para santri untuk terus menuntut ilmu dan menjadi agen rahmatan lil ‘alamin di tengah masyarakat.
Kepala Madrasah Tsanawiyah, Ummu Siti Radhiah, M.Pd, dan Kepala Madrasah Aliyah, Ibu Rosnawati, S.Pd, turut memberikan sambutan, mengungkapkan rasa bangga dan haru atas capaian para santri. Keduanya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh dewan guru, orang tua, serta pihak dayah yang telah memberikan dukungan dalam proses pendidikan.
Sementara itu, Ketua Panitia, Tgk. H. Muhammad Iqbal, MH, melaporkan bahwa rangkaian kegiatan telah dipersiapkan secara maksimal sebagai bentuk apresiasi terhadap para santri yang telah menyelesaikan masa belajarnya dengan baik. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan kreatif dari santri dan pemberian cinderamata kepada lulusan terbaik.
Perpisahan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju pengabdian dan kemuliaan. Sejalan dengan tema yang diangkat, para santri diharapkan tidak hanya membawa pulang ijazah, tetapi juga semangat untuk terus menjemput cita-cita dengan iringan doa dan niat yang ikhlas demi meraih ridha Ilahi.
Tinggalkan Komentar