Proses Seleksi Calon Santri Baru Pesantren Raudhatun Najah Berbasis Komputer

Panitia Penerimaan Santri Baru (PSB) Pesantren Raudhatun Najah Kota Langsa melaksanakan tes seleksi calon santri baru Tahun Pelajaran 2023/2024. Kepada calon santri baru, ketua panitia Ustad Aris Munandar, S.Pd menyampaikan bahwa ada beberapa metode tes yang akan dilaksanakan hari ini, diantaranya tes akdemik dengan sistem komputer, tes praktek ibadah, tes tilawah, hifdzil quran, psikotes dan tes wawancara.

“Akan ada beberapa metode tes yang mesti diikuti oleh calon santri kita. Semuanya menjadi penentu bagi calon santri diterima atau tidaknya di Pesantren ini. Selain itu ketiga jenis tes menjadi tolok ukur bagi Pesantren nantinya untuk penentuan jurusan bagi santri kita,” sebutnya di Ustad Aris Munandar, S.Pd. Sabtu, (18/03).

Untuk seleksi Penerimaan Santri Baru tahun 2023 ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana ada tes akademik melalui sistem komputerisasi yang merupakan suatu metode seleksi dengan alat bantu komputer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi calon santri, baik peserta seleksi calon santri Madrasah Tsanawiyah maupun peserta seleksi calon santri Madrasah Aliyah. Secara umum materi seleksi meliputi tes potensi akademik, tes praktik ibadah, tes tilawah dan hifzil Quran, psikotes dan wawancara.

Lebih lanjut Kepada Madrasah Tsanawiyah Ummu Siti Radhiah, M.Pd menyampaikan “bahwa yang hadir saat ini adalah calon santri yang telah mendaftarkan dirinya secara online pada gelombang pertama. Ada sekitar 100-an santri, pada dua jenjang pendidikan madrasah, baik yang Tsanawiyah dan Aliyah” Sebutnya.

Ustazah Rosnawati, S.Pd, selaku ketua bagian sarana dan prasana menambahkan “bahwa sebetulnya calon santri yang mendaftar lebih banyak dari pada yang hadir saat ini tapi karena pada saat calon santri yang mendaftar diluar batas waktu yang sudah ditentukan sehingga mereka tidak mendapatkan slot pendaftaran pada gelombang pertama ini. Namun, ditegaskannya calon santri yang terlambat sudah masuk daftar calon santri pada gelombang kedua yang akan dibuka secara resmi pada awal bulan April 2023. Target kita tahun ini Pesantren menerima santri baru sebanyak 150 santri untuk dua jenjang pendidikan, MTs dan MA” Paparnya.