Apa itu Muhadharah? Muhadharah adalah kegiatan latihan pidato bagi santri yang biasa dilakukan di berbagi pesantren di Indonesia. Muhadharah di Pesantren Raudhatun Najah Kota Langsa merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang sifatnya wajib diikuti oleh seluruh santri Pesantren Raudhatun Najah. Kegiatan ini dilakukan satu kali dalam sepekan dengan pengklasifikasian ke dalam 3 bahasa yaitu Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Untuk Bahasa Indonesia dikhususkan bagi santri baru kelas VII dan X, sementara kelas VIII, IX, XI dan XII menggunakan Bahasa Inggris dan Arab. Kegiatan muhadharah ini bertujuan untuk melatih kemampuan santri dalam berorasi atau public speech skill dari para santri, melatih keberanian dan keterampilan santri agar santri memiliki rasa percaya diri yang kuat ketika berbicara di depan umum.
Kegiatan muhadharah ini mengembangkan kreativitas santri bukan hanya dalam pendidikan namun juga dalam kesenian dan kreativitas dengan bimbingan dari para ustadz dan ustadzah. Program ini dilaksanakan setiap Jumat malam setelah shalat Isya’ dan siang Minggu setelah shalat Dzuhur, sebelumnya para ustadz/zah membimbing para santri yang akan berpidato agar lebih percaya diri ketika di atas mimbar. Santri yang memiliki keterampilan di bidang muhadharah dengan baik, maka ini menjadi modal awal baginya untuk terjun ke masyarakat.
Kegiatan muhadharah ini sangat penting bagi seluruh santri. Dengan adanya kegiatan muhadharah dapat melatih keberanian dan rasa percaya diri untuk berbicara di depan banyak orang. Sebelum tampil santri diberi waktu satu minggu untuk membuat teks pidato dan mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan saat tampil dalam kegiatan muhadharah. Kemudian untuk membentuk kepercayaan diri santri yang perlu diperhatikan yaitu: cinta, rasa aman, model peran, berpengetahuan, dan hubungan. Dalam kegiatan muhadharah santri diberi tugas seperti MC, Khatib atau Khatibah, Qiraat, Istimbat, Hiburan dan Komentator. Setelah di akhir kegiatan pengurus menyampaikan arahan atau evaluasi dari kegiatan tersebut. Bagi santri yang tidak bertanggung jawab dengan tugasnya maka akan diberikan teguran oleh pengurus dan harus mempertanggung jawabkan tugasnya di bulan berikutnya.